Kerusakan Tv Tabung Philips


1. Tips memperbaiki teve dengan UOC PHILIPS TDA120xx HERCULES



Memperbaiki teve yang menggunakan ic tempel UOC HERCULES TDA120xx mungkin merupakan pekerjaan yang sedikit rumit bagi beberapa teknisi. Disini kami berikan beberapa tips cara memeriksa kerusakan ic tersebut.
clip_image002 clip_image004
Tidak mau stand-by

  • Periksa apakah sudah ada tegangan suply 3.3v pada pin-35/39/41 dari sebuah ic regulator 3.3v
  • Periksa apakah sudah ada tegangan suply 1.8v pada pin-33/36/ dari ic regulator 1.8v
  • Periksa apakah sudah ada tegangan suply 1.8v pada pin-5/12/29/126 dari ic regulator 1.8v
  • Periksa apakah ada tegangan pada pin osilator sekitar 1v pada pin-118/119
  • Periksa tegangan sekitar 4v pada SDA/SCL pin-20/21
Horisontal osilator tidak kerja setelah power-on

  • Periksa apakah sudah ada tegangan suply 5v pada pin-47/60/82/114 yang diperoleh dari ic regulator yang dikontrol “on-off” oleh mikrokontrol.
  • Periksa apakah ada tegangan sekitar 4v pada H out – pin-62
Vertikal tidak kerja

  • Periksa apakah ada tegangan sekitar 2v pada VDRA out pin-106
  • Periksa apakah ada tegangan sekitar 2v pada VDRB out pin-106
Tidak ada suara.

  • Periksa apakah sudah ada tegangan suply 8v pada pin-84 yang diperoleh diperoleh dari flyback.
  • Periksa apakah ada tegangan pada SIF AGC pin-87
  • Audio out L/R adalah pin-92/93
Tidak terima siaran (tidak ada noise)

  • Periksa apakah ada tegangan pada PLL IF pin-88.
  • Periksa apakah ada tegangan pada RF AGC pin-98/10
Raster BLANK

  • Coba adjust VR screen
  • Periksa apakah ada tegangan IK pada pin-45 dari sirkit pcb CRT soket
  • Periksa apakah ada pulsa flyback pada pin-63 (kalau diukir ada tegangan kecil)
  • Periksa apakah ada tegangan dari ABL pada pin-46
  • CRT lemah  salah satu katodenya
Gambar tidak sinkron

  • Cek komponen pada pin-55/56
 
Contoh IC Hercules SHARP
image


http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/07/tips-memperbaiki-teve-dengan-uoc.html





2. Sirkit protek PHILIPS chasis L01.1 menggunakan UOC seri TDA955x/6x/8x H/N1


Revisi tulisan terdahulu

Sirkit protek pada PHILIPS chasis L01.1 yang menggunakan UOC seri TDA955x/6x/8x H/N1 QFP 80 pin dapat dibagi menjadi 2 macam.


  • Protek yang menyebabkan mikrokontrol pin-POWER berubah menjadi “off” sehingga tegangan B+ drops pada posisi st-by
  • Protek yang menyebabkan horisontal mati tidak bekerja (tetapi tegangan B+ tetap)
 
I. Sirkit protek yang menyebabkan mikrokontrol POWER menjadi “off” sehingga tegangan B+ drops.


  • Jika protek aktip kadang ada bunti cetak-cetik dari relay karena kontrol power on-off.
  • Kontrol POWER adalah pin-6 ( st-by =“high” dan power-on =“low”)
  • Tegangan B+ umumnya sekitar 95v pada layar kecil dan 140v pada layar besar.

Protek input
Tegangan normal
Sampling
80
3v
  • EW protek (sirkit hanya dijumpai pada pesawat layar besar)
  • Disampling oleh sirkit Tr.7400 EW drive. Aktip bekerja jika Tr.7400 short atau kolektor tidak mendapat tegangan.
69
3v
  • OCP = Over Current tegangan sekunder 12v dari switching regulator. Disampling oleh sirkit R.3564, Tr.7564 dan Tr.7562. Akan aktip bekerja jika suply tegangan 12v ada beban yang short.
  • EW protek (sama dgn diatas)

  • Untuk melumpuhkan protek ini – maka dapat dishort Basis-emitor Tr.7541, dengan tujuan agar tegangan B+ normal.
  • Biasanya kalau hal ini dilakukan akan menyebabkan ada komponen yang terbakar pada bagian yang problem
  • Horisontal kalau belum bekerja dapat di hidupkan dengan cara menekan tombol Ch-up atau tombol Power pada remote.
  • Kemudian kalau horisontal mati lagi – maka berarti sirkit protek horisontal (atau X-ray) aktip bekerja.
 
II. Sirkit protek yang menyebabkan horisontal tidak bekerja (disini tegangan B+ tetap normal). Mempunyai 2 buah protek input yang akan menyebabkan pin-30 HOUT tidak mengeluarkan sinyal output jika protek aktip bekerja


Pin-11 filter PH2
  • Normal tegangan  sekitar 2v
  • Sirkit berhubungan dengan EHTinfo dari ABL pin-10 flyback
  • Jika tegangan pada pin ini naik akan menyebabkan “flash” protek. Horisontal akan mati sebentar dan kemudian akan hidup sendiri lagi
Pin-54 BCL-in
  • Normal tegangan  sekitar 2v
  • Sirkit berhubungan denganEHTinfo dari ABL pin-10 flyback melalui Tr.7204
  • Jika tegangan pada pin ini naik akan menyebabkan horisontal “X-ray” protek. Horisontal akan mati, dan dapat hidup lagi jika tombol Ch-up atau tombol POWER pada remote ditekan.
Penyebab horisontal protek adalah karena tegangan ABL naik yang dapat disebabkan antara lain karena :


  • Tegangan B+ over
  • IC video driver pada CRT soket short
  • Tidak ada tegangan 200v
  • Salah satu katode short
  • Over britnes sehingga raster nyala terang dan blangking
 http://marsonotv.blogspot.co.id/2011/05/sirkit-protek-philips-chasis-l011.html

3. Memahami lebih detail Service-mode Philips chasis L01.02A TDA95xx (ic tempel)

Memahami secara detail manfaat Service-Mode pada Philips chasis L01.02A yang menggunakan UOC TDA95xx (ic tempel), tentu akan memberi banyak manfaat yang berguna bagi teknisi.

image
Manfaat :
  • Untuk penyetelan seperti pada umumnya pada model-model lain
  • Dengan masuk service mode – sistim protek akan dilumpuhkan. Sehingga dengan masuk service mode akan lebih memudahkan dalam melacak penyebabkerusakan protek.
  • Ada fasilitas “self diagnosa” atau “error buffer” yang akan menunjukkan bagian-bagian yang problem jika terjadi mati protek.
Cara masuk service mode.1
  • Menggunakan Remote ori atau Chunghop RM109E yang diset pada “141”
  • Tekan angka “062596” kemudian dilanjutkan tekan tombol ‘MENU”
Cara masuk service mode.2
  • Hidupkan teve (power on) kemudian cabut colokan (kabel ac cord) listrik
  • Shortkan jumper 9631 dan 9641 menggunakan pinset
  • Pasang kembali colokan listrik.
  • Saat pesawat mulai menyala segera lepas pinset. Jangan terlalu lama men-shortkan jika pesawat telah hidup.

image
Navigasi :
  • Gunakan cursor up/down untuk memilih item ( jangan menggunakan ch up/down)
  • Gunakan cursor kiri/kanan untuk merubah data ( jangan menggunakan vol uip/down)
  • Untuk EXIT tekan tombol ST-BY (POWER), bukan dengan mematikan power listrik

Saat masuk service-mode maka pada layar akan terlihat
image
  • Indikator yang menunjukkan berapa jam teve telah dihidupkan (st-by tidak dihitung)
  • ERROR BUFFER ( deretan angka 00) yang dapat menunjukkan bagian yang problem jika terjadi protek (kadang mati sendiri)
  • Software indentifikasi
  • Clear, untuk menghapus data error buffer kembali ke 00
  • Option byte
  • AKB on-off
  • Tuner (tidak perlu diajust karena akan automatis adjustment)
  • White tone
  • Geometry (untuk adjustment Vertikal size dll)
  • Audio
Bagaimana membaca ERROR BUFFER 00 00 00 00 00.
  • Ada 5 buah deretan 00
  • Misal muncul angka 04 00 00 00 00. Artinya telah terjadi problem pada error “04” (lihat tabel data)
  • Atau mungkin angka 04 11 00 00 00. Artinay ada 2 macam problem yaitu error “04” dan “11:.
Catatan :
  • Error baffer otomatis akan di clear secara otomatis jika pesawat telah dihidupkan selama 50 jam.
image
Kode kedip led merah.
Pada saat masuk service-mode mungkin saja raster tidak menyala, maka untuk mengetahui error kode dapat diketahui dengan cara mengamati cara kedip lampu indikator led merah.
Misal error kode 10 akan ditunjukkan dengan cara sebagai berikut, segera setelah pesawat mati protek
  • Led nyala panjang sekitar 750 milidetik
  • Pause (led padam) sekitar 1,5 detik
  • Kemudian dilanjutkan kedip-pendek sebanyak 9x
  • Setelah error ditunjukkan kemudian led akan kedip-panjang selama 3 detik
  • Proses berulang lagi.
 
Misal error 12 09 00 00 00
  • Led nyala panjang selama 750 mili detik
  • Pause (led padam) sekitar 1.5 detik
  • Kedip pendek sebanyak 2x
  • Pause sekitar 3 detik
  • Kedip pendek sebanyak 9x
  • Setelah error ditunjukkan akan dilanjutkan kedip-panjang selama 3 detik
  • Proses berulang lagi.

 http://marsonotv.blogspot.com/2012/06/memahami-lebih-detail-service-mode.html


4. Philips chasis L01.02A protek (ic tempel TDA955x)

Philips chasis L01. 02A yang menggunakan ic tempel UOC TDA955x
Dapat dikategorikan menjadi 4 macam sistim protek yang perlu sekali dipahami kerjanya pada chasis ini.
1.Yang paling utama diperiksa dahulu adalah protek Vertikal guard, yang dapat disebabkan karena :
  • Tegangan suply (+)13V atau (-)13v dari flyback terputus karena ada resistor yang terbakar
  • IC vertikal rusak
  • Flyback belum bekerja
  • Sirkit vertikal guard ada komponen yang rusak
2.Protek AKB atau IK. Kalau pada teve Sony misalnya, problem pada sirkit AKB menyebabkan raster gelap. Pada Panasonic chasis ini, problem AKB akan menyebabkan pesawat mati protek. Penyebabnya antara lain adalah :
  • Adjustment VR screen tegangan tidak tepat
  • Emisi CRT sudah tidak balance
  • Kerusakan part pada jalur sirkit umpan balik AKB dari CRT soket ke IC chroma seperti pada gambar dibawah.
clip_image002
clip_image004
3.Protek I2C atau data komunikasi. Yang dapat disebabkan karena :
  • Kerusakan pada komponen yang terhubung dengan SDA/SCL.
  • Tegangan Vcc untuk komponen yang terhubung dengan SDA/SSL drops
  • Jalur SDA/SCL ada yang putus atau setengah short
  • Untuk mengindentifikasi bagian yang rusak maka dapat diperiksa dengan “self diagnosa
4. Over-voltage atau Over-current protek (khusus untuk 29 inch). Dapat disebabkan karena :
  • IC Audio short sehingga Vcc audio over current)
  • Flyback atau Transistor horisontal out problem sehingga B+ over current
  • Tegangan B+ over voltage.
 http://marsonotv.blogspot.com/2012/06/philips-chasis-l0102a-protek-ic-tempel.html


Artikel Lainnya:




Comments

Popular posts from this blog

Kerusakan Tv Tabung LG

Kerusakan Tv Tabung Sharp

Kerusakan Tv Tabung Polytron